A Review Of Berita Polisi

Keganjilan lain adalah menurut mereka, jaksa melakukan analisis terhadap pelaku hanya berdasar pada bentuk tubuh.

Kontras menyebut penggunaan kekuatan dan senjata secara berlebihan masih menjadi sumber masalah yang tak jarang click here menelan korban jiwa.

Untuk saat ini, ia mengatakan bahwa saat ini sistem penertiban dalam kepolisian sudah berjalan dengan sangat baik. Namun, ia mengatakan selalu ada ruang untuk perbaikan.

Kisah korban rekayasa kasus polisi: 'Enggak ngaku begal, saya ditembak. Padahal saya enggak ngelakuin'

Keputusan untuk menetapkan kelima remaja sebagai terdakwa, menurut keterangan saksi penyidik di pengadilan, hanya merujuk pada "keputusan tim", namun tidak jelas pertimbangan tim dalam memutuskan para terdakwa adalah pelaku yang sebenarnya.

Rekaman CCTV yang menjadi petunjuk penyidik, lanjut Abimanyu, tidak secara pasti bahwa benar-benar kelima terdakwa itulah yang melakukan penganiayaan yang berujung kematian.

Kemudian dia juga memerintahkan kepada seluruh kepala bidang hubungan masyarakat agar memberikan informasi kepada masyarakat secara terbuka dan jelas tentang penanganan kasus kekerasan berlebihan yang terjadi.

Ketika dimintai tanggapan, Humas Polda Do-it-yourself Kombespol Yulianto menjawab bahwa jika ada pihak yang merasa dirugikan akibat dugaan salah tangkap, "maka prosedur hukumnya adalah mengajukan gugatan ke pengadilan".

Selain pengawasan, ia juga mengatakan reformasi harus dilakukan terhadap pendidikan bagi anggota polri pada akademi kepolisian yang mengedepankan Hak Asasi Manusia (HAM). Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan in-services training bagi aparat yang bertugas di lapangan.

Oleh karena itu, Kontras menilai Kapolri perlu membuat aturan yang memperketat persyaratan dan pengawasan terhadap anggota Polri yang diberikan izin untuk menggunakan senjata api.

Keterangan gambar, Konferensi pers yang digelar sehari sebelum putusan pengadilan, mengungkap kekerasan yang dilakukan oknum kepolisian

Keluarga korban salah tangkap berharap DPR dan pemerintah lebih dulu fokus menghentikan pola kesewenang-wenangan polisi "agar tak lagi ada orang tak bersalah yang ditangkap, dipukuli, dan diadili atas perbuatan yang tak mereka lakukan".

“Kultur kekerasan ini terus terjadi setiap tahunnya, di mana dalam setiap laporan yang kami susun, kami melihat tindakan kekerasan terus dilakukan oleh aparat kepolisian.

Di sisi lain, Wahyu menilai Polri perlu melakukan perubahan kultural yang sampai sekarang dia nilai masih "menjadi persoalan".

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *